Topik utama dalam bab satu ini berkaitan dengan langkah awal bagi seorang peneliti untuk menentukan grand design penelitianya. John W. Creswell, selaku penulis buku research design (pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran) menyajikan kepada kita bahwa memilih rancangan penelitian sebaiknya menjadikan asumsi filosofis sebagai dasar penelitian, menentukan prosedur penelitian yang sesuai, dan menggunakan metode penelitian secara spesifik dari pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Disisi lain, masalah penelitian, pengalaman pribadi, dan sasaran atau terget pembaca menjadi salah satu faktor penentu terlaksananya suatu penelitian.
Menariknya,
sebuah penelitian tidak akan terlepas dari pandangan dunia filosofis sebagai
pijakan dasar, baik asumsi si peneliti, permasalahan, maupun kondisi lapangan
tempat penelitian. Secara garis besar, pandangan dunia filosofis meliputi
post-positivis, konstruktivis, transformatif, dan pragmatis dengan ciri khasnya
masing-masing. Selanjutnya, penelitian metode campuran (convergent parallel mixed methods, explanatory sequential mixed
methods, exploratory sequential mixed methods) menambahkan hasanah kepada
kita bahwa sebuah penelitian dapat dikembangkan lebih luas daripada menggali
dan membiarkan informasi begitu saja dari partisipan, maupun informasi berupa numerik yang dikumpulkan dari instrumen
penelitian. Namun, penelitian metode campuran mencoba untuk meminimalisir bias
serta kelemahan dari sebuah informasi dan data penelitian.
Pematangan rancangan sebagai langkah awal penelitian adalah keniscayaan, penggunaan pendekatan penilitan (kualitatif, kuantitatif, dan metode campuran), pandangan dunia filosofis, rancangan penelitian (eksperimental, survei, fenomenologi, etnografi, studi kasus, naratif, konvergen, sekuensial eksplanatori, sekuensial eksploratori, transformatif, embedded atau multifase), metode penelitian (observasi, pre- dan pos-test, wawancara), basic peneliti dan sasaran pembaca (instansi maupun khalayak umum). Kesemuanya harus menjadi pertimbangan sejak awal untuk memulai penelitian, terlebih pada bidang interdisiplinary Islamic studies yang notabene merupakan kajian integratif-interkoneksi dari berbagai ilmu. Penguasaan terhadap arah sekaligus hasil yang akan dicapai dalam penelitian berawal dari perencanaan yang baik. Untuk itu, penguasaan terhadap topik bab satu (memilih rancangan penelitian) harus bisa dikuasai betul dalam penyusunan tugas akhir (skripsi, tesis, dll) kedepannya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan