Feminisme

ilustrasi feminisme oleh ratu pandan wangi/https://www.hipwee.com

      a. Feminisme liberal

Femisnisme liberal merupakan cara pandang untuk menempatkan perempuan yang mempunyai kebebasan secara penuh dan individual. Dalam hal ini, kebebasan dan kesamaan berakar pada rasionalitas dan pemisahan antara dunia privat dan publik, terkhusus pada ranah perempuan.[1] Apa yang terjadi pada perempuan adalah kesalahan yang dilakukannya sendiri, perempuan harus mempersiapkan diri untuk turun andil dalam kontestasi persaingan bebas dan mempunyai kedudukan setara dengan lelaki.

      b. Feminisme post-modern

kegagalan dunia modern disebabkan adanya penguniversalan dan memandang realitas secara profan. Dalam kaitannya, mereka berpandangan bahwa gender tidak bermakna identitas atau struktur sosial. Gender lebih bermakna sebagai konsep kultiral yang telah mengupaakan membuat perbedaan peran, perilaku, metalitas, karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang sudah berkembang dalam masyarakat luas.[2]

---

[1] Betty friedan, dinomorsatukan sebagai presiden pertama melalui gerakan feminisme liberalnya pada tahun 1966.Alifa Tulkhamiya, “Analisis Feminis Liberal dalam Partisipasi Siswa Perempuan di Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis),” SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant 5, no. 2 (2017).   

[2] Muhammad Kholil, “FEMINISME DAN TINJAUAN KRITIS TERHADAP KONSEP GENDER DALAM STUDY ISLAM,” Al-Ulum: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ke Islaman 3, no. 1 (2016): 122.