Metopen: Metode Kualitatif

Metode kualitatif merupakan salah satu alternatif termudah dalam menjawab problem penelitian. Metode ini memposisikan peran peneliti begitu asyik, memecahkan problem dengan berbagai jalur atau sudut pandang variatif, dan fleksibel ketika menyampaikan hasil laporan penelitian. Terlebih, sumbangan akademik para peneliti dengan pendekatan kualitatif adalah keniscayaan untuk kemajuan peradaban.

John W. Creswell, menjabarkan pembahasan metode kualitatif menjadi dua poin besar, yakni komponen metode kualitatif dan menulis laporan kualitatif. Untuk yang pertama, kita dikenalkan pada karakteristik penelitian kualitatif (natural  setting, researcher as key instrument, multiple sources of data, inductive and deductive data analysis, participans’ meaning, emergent design, reflexivity, and holistic account), rancangan kualitatif (pertimbangan paradigma), peran peneliti (refleksi sekaligus korelasi antara peneliti dengan konteks penelitian), prosedur pengumpulan data (jenisnya meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan audio-visual), prosedur perekaman data (pemanfaatan protokol penunjang), analisis dan interpretasi data (teknik coding), serta validitas dan reliabilitas (validitas dalam upaya pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan menerapkan prosedur tertentu, sedangkan reliabilitas dalam konsistens penggunaan pendekatan yang digunakan). Poin selanjutnya, kita diperkenalkan mengenai penulisan laporan kualitatif, dimana indikator narasi pelaporan berisi pengembangan deskripsi dan tema yang berasal dari data penelitian, penegasan akan bagaimana bagian temuan dan interpretasi rencana penelitian disajikan, serta formalitas strategi menulis yang digunakan.

Menariknya, kali ini, kita mendapatkan informasi baru tentang delapan strategi validitas yang disusun mulai dari yang paling sering dan mudah digunakan hingga yang jarang dan sulit diterapkan. Delapan strategi meliputi triangulate, member checking, rich and thick description, clarification of deviation, negative or discrepant information, prolonged time, peer debriefing, and external auditor). Dan, penerangan akan qualitative generalization, menginformasikan pada kita akan penggunaan term ini terletak pada deskripsi dan tema-tema tertentu yang berkembang atau dikembangkan dalam konteks lokasi tertentu. Jadi, saya yakin sekali bilamana metode kualitatif turut berkontribusi untuk memecahkan problem penelitian secara komprehensif, terlebih di zaman polemik sekarang ini (adu kekuatan lintas kepercayaan, agama dan negara).

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan