Diskursus terkait ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Dengan kata lain, ingatan merupakan tempat menampung hasil-hasil visualitas manusia, misalnya setelah mempelajari sesuatu kemudian menyimpannya di dalam ingatan. Berkenaan dengan itu, aktivitas ingatan dicirikan dengan penyimpanan informasi dalam pikiran; recognisi; recall; reproduksi; dan menampilkan kembali karakteristik keaslian dari kepribadian sesungguhnya (Marliani 2014). Apabila dilakukan pengklasifikasian lebih lanjut, maka ingatan terdiri dari ingatan eksplisit (meliputi panca indra, semantik, episodik, naratif, dan ingata otobiografi) dan ingatan implisit (emosi, ingatan prosedural, dan pengondisian rangsang-respon). Secara sederhananya dapat digambarkan melalui rangkaian berikut:
Untuk selanjutnya, berbagai
penelitian dalam hal pengaruh masa lalu terhadap keadaan sekarang, tanpa
disadari, Ross Rogers dalam penelitina berjudul Eye of the Beholder: Memory Recall Perspective Inpact Nostalgia’s
Influence on Positive Affect, mambahasakannya dengan determinan proses memory recall. Motivasi individu saat melakukan recall, atau saat individu didorong
untuk fokus pada perasaan mereka sendiri terhadap aspek obyektif konkret dari
suatu keadaan konteks terkini, dapat membangkitkan apa yang yang telah terjadi
di masa lampau, dengan bukti empiris saat sifat obyektif itu muncul. Melalui
partisipan sejumlah 100 peserta yang notabene sebagai pekerja di Amerika
Serikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika partisipan mengingat
peristiwa mereka (melihat peristiwa secara langsung) memberikan pengaruh yang
lebih tinggi, dibandingkan dengan partisipan lain yang mengingat melalui
perantaraan orang lain (Rogers 2020).
Penelitian selanjutnya oleh
Erin dkk. berjudul statistically Induced Chunking Recall: A Memory-Based
Approach to Statistical Learning, terkait memori dasar (chunking) melalui memory literature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa statisfically
induced chunking recall (SICR) secara efektif menangkap pembelajaran baik dalam modalitas
pendengaran dan visual, yang menunjukkan daya ingat yang meningkat secara
signifikan dari item yang tersturktur secara statisfisik. Dalam penelitian ini,
mengkonfirmasi bahwa chunking sangat diperlukan dalam pembelajaran statistik dan memberikan sumbangan literatur baru (Isbilen dkk. 2020).
Terakhir, penelitian untuk
mengkonfirmasi keberpengaruhan masa lalu pada manusia diperjelas oleh Joanna S,
dkk. berjudul The Role of Memory Ability, Depth and Mode of Recall in
the Impact of Memory on Later Comsuption. Melalui partisipan dengan kapasitas memori
berbeda secara episodik, dalam rangka menilai bagaimana hubungan antara makan
dan mengkonsumsi makanan pada tahap selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kemampuan memori tidak mempengaruhi besarnya efek mengingat-makan. Dimana
hasil pentingnya justru berkaitan dengan kontekstual dalam memodulasikan efek
pengaruh dari perangsang makanan (Szypula, Ahern, dan Cheke 2020).
Jadi, masa lalu apapun itu
akan mempunyai pengaruh bagi manusia dengan syarat keterpaduan knteks terkini
dengan apa yang ada pada masa lalu. Entah berkaitan dengan berbagai macam kode
identik, asosiasi keadaan, bayangan visual, dan pelibatan emosi itu sendiri. Terlebih,
kapasitas kesamaan antar dua dimensi ini sangat mencuat, sebagai kemungkinan
besar terhadap keberpengaruhan masa lalu bagi manusia.
Sumber Referensi
Isbilen, Erin S., Stewart M. McCauley,
Evan Kidd, dan Morten H. Christiansen. 2020. “Statistically Induced Chunking
Recall: A Memory‐Based Approach to
Statistical Learning.” Cognitive Science 44(7).
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/cogs.12848 (Januari 25, 2021).
Marliani, Roeslany. 2014. Psikologi Umum.
Kedua. Bandung: Pustaka Setia.
Rogers, Ross. 2020. “Eye of the Beholder: Memory
Recall Perspective Impacts Nostalgia’s Influence on Positive Affect.” Frontiers
in Psychology 11: 572345.
Szypula, Joanna, Amy Ahern, dan Lucy Cheke. 2020. “The Role of Memory Ability, Depth and Mode of Recall in the Impact of Memory on Later Consumption.” Appetite 149: 104628.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan