Si Perempuan (1)



Berbicara terkait perempuan, bagaikan mengukir tanah liat yang masih basah dengan menggunakan berbagai macam perspektif si pendesain. Alangkah baiknya jika hasil rancangan mempunyai nilai dan bahkan melebihi dari ambang batas target. Namun, sebagai bahasan awal tentang si perempuan, mari kita perhatikan rambu-rambunya.
1.    Perempuan yang mengenakan pakaian dalam keadaan berhias (bukan untuk suami dan mahramnya) adalah seumpama gelap-gulita pada hari kiamat, tidak ada cahaya baginya. HR.Tirmidzi
2.  Dalam sebuah hadis Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menegaskan, “Wanita yang taat terhadap suaminya, semua burung-burung di udara, ikan di air, malaikat dilangit, matahari, dan bulan semuanya beristighfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diridainya (serta menjaga shalat dan puasanya)
3.    Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya wanita ialah wanita (istri) yang apabila engaku memandang kepadanya, ia menyenangkanmu. Jika engkau memerintah, diturutinya perintahmu (taat). Dan, jika engkau berpergian, dijaga hartamu dan dirinya”
4.  Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dosa-dosanya seperti saat ia dilahirkan”
5.    Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam mengingatkan, “Pertama kali urusan yang akan dihisab pada hari kiamat nanti ialah mengenai shalat dan urusan suami (apakah ia menjalankan kewajibannya atau tidak”
6.   Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda. “Kebanyakan isi neraka dan kayu apinya adala wanita” Aisyah radhiyallaahu ‘anha bertanya, “Mengapa, wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Karena kebanyakan perempuan itu tidak sabar dalam menghadapi kesusahan, kesakitan, dan cobaan seperti kesakitan waktu melahirkan anak, mendidik anak-anak dan melayani suami, serta melakukan pekerjan dirumah”

Referensi:
Nor Fadilah. 2012. Tingkah Laku Wanita yang Dijamin Masuk Neraka. Jogjakarta: DIVA Press.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan