Islam memandang dunia ini
sangat indah, harus seimbang antara dunia dan keagamaan. Sebagaimana kata
mutiara “kalau ingin meraih dunia, maka dengan ilmu. Kalau ingin meraih
akhirat, maka dengan ilmu. dan kalau ingin meraih dunia dan akhirat maka dengan
ilmu”.
kemudian, tujuan manusia
diciptakan antara lain adalah untuk menjaga dan memanfaatkan sumberdaya alam
yang ada tanpa harus merusaknya. Oleh karenanya, dunia dijadikan sebagai tempat
menanam kebaikan atau kebajikan sebagai bekal untuk menuju tanah terjanji
(surga).
Pendidakan sebagai modal
dasarnya, harus menanamkan kaidah yang sesuai dengan tingkatan pemahaman
tertinggi, yakni pemahaman tentang hakikat dari segala sesuatu melalui jalan
keyakinan (tauhid) secara total.
Artinya, kebenaran sejati
hanya akan tercapai apabila sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam dengan
dasar hukumnya berupa al-quran dan as-sunnah. Dua hal ini menjadi fondasi dalam mewujudkan
pendidikan yang mencetak generasi sesuai dengan tingkatan zamannya. Ketika hal
ini terwujud, maka seluruh aspek yang berhubungan dengan kependidikan, akan
berkembang dan terarah demi mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera,
tenteram, dan bermartabat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan